Pada wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur atau tidak memiliki catatan terkait hal tersebut, seringkali kehamilan pada fase awal tidak disadari. Selain itu, ada beberapa tanda hamil yang juga sering dialami namun tidak disadari.
Pada wanita usia produktif, khususnya yang sudah aktif berhubungan seksual, sangat penting untuk memiliki catatan terkait siklus menstruasi. Hal ini dapat membantu mendeteksi adanya iregularitas pada siklus menstruasi hingga terlambat haid yang menjadi tanda awal kehamilan.
Ketika sudah mengalami terlambat haid 2 minggu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan untuk dapat memastikannya. Pemeriksaan pada waktu ini disarankan karena kadar hCG dalam tubuh dianggap sudah cukup untuk dapat terdeteksi sebagai penanda kehamilan.
Tes kehamilan dapat menggunakan test pack dengan mendeteksi hormon hCG dalam urin. Dari hasil tes kehamilan pada umumnya ika menunjukkan hasil 2 garis menandakan positif hamil. Hal ini dapat dipastikan kembali dengan instruksi yang terlampir pada kemasan.
Tanda hamil yang umum terjadi
Selain hasil pemeriksaan tes kehamilan yang menunjukkan positif, ada juga beberapa tanda kehamilan yang umum terjadi namun seringkali tidak disadari.
Mudah lelah
Keluhan mudah lelah bisa disebabkan oleh begitu banyak hal dan faktor. Namun perubahan hormon pada masa awal kehamilan tidak jarang juga dapat menimbulkan keluhan yang serupa.
Perubahan emosi
Perlu diingat bahwa ketika seorang wanita hamil, tubuhnya akan mengalami perubahan besar karena adanya perubahan keseimbangan hormon. Hal ini kadangkala juga dapat mempengaruhi mood seseorang dan akan lebih sensitif dan lebih mudah emosi.
Sensitif terhadap bau
Tidak hanya perasaannya yang menjadi lebih sensitif, indera pada ibu hamil juga akan menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makanan maupun minuman yang berbau tajam.
Mudah mual
Hal ini juga berkaitan dengan peningkatan sensitivitas indera pada ibu hamil. Ketika disuguhkan makanan atau minuman yang memiliki bau tajam, maka dapat memicu mual dengan sangat mudah pada ibu hamil.
Perubahan selera makan
Pada ibu hamil, selain dapat menghindari makanan tertentu karena bau yang sensitif meskipun sebelumnya tidak masalah untuk dikonsumsi, seringkali dapat ditemukan keinginan terhadap makanan tertentu yang sebelumnya tidak disukai.
Flek
Pada awal kehamilan, ada proses menempelnya hasil pembuahan ke dinding rahim. Hal ini dapat menimbulkan bercak darah ringan atau flek. Namun jika darah semakin banyak, sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang menangani untuk dapat menilai kondisi kehamilan.
Peningkatan suhu tubuh
Pada ibu hamil, suhu tubuh basal atau saat baru bangun tidur biasanya dapat mengalami peningkatan. Namun hal ini tidak disertai dengan keluhan lain seperti adanya tanda-tanda infeksi.
Pusing
Selain mual, ibu hamil juga seringkali mengalami pusing. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon di dalam tubuh. Ketika terdapat peningkatan hormon progesteron dapat menimbulkan perubahan tekanan darah dan memicu keluhan pusing.
Artikel Terkait :
Gangguan pencernaan
Perubahan hormon pada ibu hamil juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan seseorang menjadi lebih lambat. Hal ini dapat memicu terjadinya perut kembung dan sembelit pada ibu hamil.
Jika Anda mengalami terlambat haid disertai dengan tanda-tanda kehamilan tersebut, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara mandiri menggunakan test pack. Namun jika Anda tidak yakin dengan hasil pemeriksaan tersebut, dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk evaluasi lebih lanjut.