Mengapa Vaksin Hepatitis A dan B Penting untuk Anak

Dec 18, 2024 · 4 Mins Read
Share to
-
Anak memiliki jadwal imunisasi yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadwal ini sangat penting untuk dipenuhi agar anak dapat memiliki imunitas tubuh yang optimal untuk menghadapi berbagai penyakit. Salah satu vaksin yang sangat direkomendasikan adalah Hepatitis A dan Hepatitis B.  Ikatan Dokter Anak Indonesia telah membuat jadwal imunisasi yang direkomendasikan. Terdapat beberapa jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak dan ada juga beberapa jenis vaksin yang disarankan. Jadwal ini sangat penting untuk dipenuhi agar anak memiliki antibodi yang penting untuk melawan berbagai penyakit.  Vaksin Hepatitis A dan B  Vaksin Hepatitis A dan Hepatitis B merupakan vaksin yang diwajibkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, agar semua anak dapat memiliki imunitas tubuh dapat terbentuk dengan optimal.   Penyakit Hepatitis A disebabkan oleh Hepatitis A Virus (HAV) yang tergolong dalam Picornaviridae dan merupakan jenis virus RNA. Sedangkan penyakit Hepatitis B disebabkan oleh Hepatitis B Virus (HBV) yang tergolong dalam Hepadnaviridae dan merupakan jenis virus DNA.  Vaksin Hepatitis A berisi virus Hepatitis A yang telah dimatikan atau bersifat inaktif. Sedangkan vaksin Hepatitis B berisi antigen permukaan Hepatitis B atau HBsAg. Komponen vaksin ini tidak menimbulkan penyakit pada penerimanya, namun memicu pembentukan antibodi.  Upaya pemberian vaksin dilakukan untuk merangsang respon imunitas tubuh agar membentuk antibodi yang spesifik, sehingga ketika suatu saat terinfeksi dapat melawan infeksi tersebut. Sekalipun terinfeksi, gejala yang ditimbulkan biasanya akan jauh lebih ringan dibandingkan dengan orang yang belum menerima vaksin. Pemberian vaksin Hepatitis A dan B  Pemberian vaksin Hepatitis A dan B dapat disesuaikan dengan rekomendasi jadwal imunisasi yang telah dibuat oleh IDAI. Pemberian vaksin antara Hepatitis A dan B memiliki jadwal yang berbeda.  Pemberian vaksin Hepatitis A dapat membantu melawan penyakit Hepatitis A. Pemberian vaksin Hepatitis A sesuai rekomendasi IDAI dapat diberikan pada bayi usia 12 bulan atau 1 tahun. Dosis kedua dapat diberikan dengan jarak 6-18 bulan dari dosis pertama.  Pemberian vaksin Hepatitis B dapat membantu melawan penyakit Hepatitis B. Pemberian vaksin Hepatitis B sesuai rekomendasi IDAI dapat diberikan pada bayi baru lahir, diikuti dengan dosis berikutnya pada usia 2, 3 dan 4 bulan. Pemberian dosis booster dapat diberikan pada usia 18 bulan.  Pada orang dewasa yang berisiko tinggi terinfeksi Hepatitis B dapat diberikan vaksinasi sebanyak 3 dosis. Dosis kedua diberikan 1 bulan setelah dosis pertama. Sedangkan dosis ketiga dapat diberikan setelah 6 bulan dari dosis pertama.  Metode pemberian vaksin Hepatitis A dan B dilakukan dengan injeksi atau suntikan intramuskular (IM), yaitu dengan menyuntikkan vaksin ke dalam otot. Pada bayi dan anak kecil, lokasi suntikan diberikan pada otot paha bagian atas. Sedangkan pada anak yang lebih besar akan diberikan pada area otot lengan atas atau deltoid.  Pentingkah imunisasi Hepatitis A dan B?  Secara umum, pemberian vaksin sangatlah penting untuk membantu terbentuknya imunitas tubuh, khususnya antibodi, untuk melawan berbagai mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh dan dapat menimbulkan penyakit.  Imunisasi Hepatitis A dan B dilakukan untuk melawan infeksi virus HAV dan HBV yang dapat menimbulkan penyakit Hepatitis A dan Hepatitis B. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai manifestasi klinis, dari yang bersifat ringan hingga berat. Pada kondisi berat dapat menimbulkan berbagai komplikasi berat dan bersifat fatal.  Vaksinasi ini mungkin tidak selalu dapat mencegah terjadinya infeksi Hepatitis, namun orang yang telah menerima vaksin biasanya akan mengalami gejala yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.  Selain itu, pemberian vaksin dengan lengkap dan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter dapat membantu pembentukan imunitas tubuh yang optimal. Dengan imunisasi yang lengkap dapat juga membantu mencegah proses penularan penyakit.  Dampak tidak vaksin Hepatitis A dan B  Hepatitis A merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang proses penularannya cukup mudah. Penularan dapat terjadi melalui kontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat dibantu pencegahannya dengan vaksinasi sehingga risiko penularan dapat lebih rendah, khususnya untuk bayi dan anak.  Selain itu, meskipun Hepatitis B proses penularannya tidak semudah Hepatitis A, namun angka kejadiannya juga cukup tinggi. Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seksual, alat medis dan jarum suntik yang terkontaminasi.  Berbagai gejala berat dapat ditimbulkan dari penyakit Hepatitis A dan B seperti gagal hati akut atau hepatitis fulminan. Jika berlangsung dengan durasi waktu yang cukup lama dapat menimbulkan penurunan kesadaran karena adanya ensefalopati hepatik.  Kondisi Hepatitis B dapat menimbulkan komplikasi berupa Hepatitis B kronis, dimana proses peradangan terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang hingga dapat menyebabkan sirosis hati hingga kanker hati atau karsinoma hepatoseluler.  Infeksi juga dapat meluas hingga ke organ ginjal sehingga menyebabkan peradangan atau disebut juga dengan glomerulonefritis. Infeksi ini juga dapat menyebabkan vaskulitis atau peradangan pembuluh darah dan gangguan koagulasi. Bisa juga ditemukan superinfeksi berupa infeksi Hepatitis D. Dalam jangka panjang dapat menimbulkan komplikasi berupa gagal multiorgan yang bersifat fatal.  Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan vaksinasi pada anak sesuai dengan jadwal imunisasi yang telah direkomendasikan oleh IDAI, termasuk vaksin Hepatitis A dan B.    Ditulis oleh dr. Valda Garcia Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene

Latest Health Packages

gradient_contact-mobile<p>Take the First Step&nbsp;</p><p>Toward <strong>Better Health</strong></p><p>Take the First Step&nbsp;</p><p>Toward <strong>Better Health</strong></p>

Take the First Step 

Toward Better Health

Your health is our priority. Whether you need a consultation, treatment, or specialized care, our experienced doctors and advanced facilities are here to support you every step of the way.