Persiapan kesehatan sebelum umroh atau haji

Sep 08, 2025 · 4 Mins Read

Written by: Dr. Valda Garcia

Share to
-

Moment berangkat umroh atau haji pasti sudah sangat dinantikan. Untuk dapat menjalani ibadah dengan tenang dan nyaman, sangat penting untuk mempersiapkannya dengan baik.  

 

Sebelum menjalani ibadah umroh maupun haji, pemeriksaan kesehatan sangatlah penting. Pemeriksaan ini dapat dilakukan minimal 1-2 bulan sebelum keberangkatan.  

 

Selain itu, sangat penting untuk dapat mempersiapkan kondisi fisik dan stamina dengan rutin melakukan latihan fisik seperti jalan kaki sekitar 5000 langkah setiap harinya dan peregangan otot. 

 

Perlu disadari bahwa rehidrasi tubuh sangatlah penting. Dengan memenuhi kebutuhan cairan harian dapat membantu mencegah risiko terjadinya dehidrasi. Sangat penting untuk dapat mempersiapkan obat pribadi yang biasa dikonsumsi maupun sebagai persiapan pertolongan pertama. 

 

Salah satu persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat umroh maupun haji adalah vaksinasi. Syarat vaksin yang umumnya diwajibkan adalah vaksin meningitis. Vaksinasi ini sangat penting dilakukan karena Arab Saudi merupakan salah satu negara endemis. 

 

Vaksin adalah suatu zat yang digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk imunitas terhadap penyakit tertentu. Vaksin dibentuk dari bagian virus atau bakteri yang dilemahkan, dimatikan atau menggunakan zat lain yang memiliki karakteristik serupa. 

 

Dengan pemberian vaksin dengan metode dan jadwal yang sesuai anjuran, diharapkan dapat terbentuk imunitas tubuh sehingga jika suatu saat terkena infeksi dari mikroorganisme tersebut, tubuh sudah memiliki “bekal” berupa antibodi yang siap untuk melawannya. 

 

Apa itu meningitis?

 

Meningitis merupakan kondisi peradangan pada meninges yang merupakan selaput otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi peradangan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, baik infeksi maupun non-infeksi seperti penyakit autoimun maupun efek samping obat tertentu. 

 

Kondisi meningitis yang disebabkan oleh infeksi dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen, termasuk virus, bakteri maupun jamur. Kasus meningitis yang disebabkan oleh infeksi dapat dibantu dicegah dengan vaksinasi. 

 

Gejala utama yang seringkali ditemukan pada pasien meningitis adalah demam tinggi, sakit kepala hebat, kaku leher, muntah, sensitif terhadap cahaya (fotofobia), kejang hingga penurunan kesadaran.  

 

Pada kondisi meningitis yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya disertai dengan faktor risiko berupa gangguan pada imunitas tubuh sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi, seperti pada penderita HIV/AIDS.  

 

Penyebab meningitis

 

Bakteri yang dapat menyebabkan meningitis antara lain adalah Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe B. Sedangkan virus yang dapat menyebabkan meningitis adalah enterovirus, virus herpes maupun virus penyebab gondongan. Meningitis juga dapat disebabkan oleh jamur, seperti Cryptococcus dan Candida.  

 

Upaya pencegahan meningitis dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak mudah terpapar berbagai jenis patogen yang berisiko menyebabkan infeksi.  

 

Menjaga daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dapat melawan infeksi yang masuk dalam tubuh. Menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat cukup dan olahraga sangatlah penting. 

 

Vaksinasi memiliki peranan besar untuk dapat membantu mencegah meningitis. Sekalipun terkena infeksi, biasanya gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

 

 

Vaksin meningitis persyaratan haji atau umroh

 

Sebelum berangkat haji maupun umroh, vaksin meningitis merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya jenis vaksin yang disarankan adalah MenACWY dan/atau MenB. Pemberian vaksin meningitis sangat dibutuhkan karena Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan risiko tinggi penularan meningitis meningokokus.  

 

Vaksin MenACWY yang dibutuhkan oleh jemaah haji dan umroh biasanya dilakukan minimal 10-14 hari sebelum keberangkatan dan masa berlakunya 3-5 tahun. Namun aturan ini harus disesuaikan dengan peraturan negara tujuan. 

 

Hal serupa juga diperlukan oleh wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke daerah endemis lain. Persyaratan vaksinasi yang biasanya disarankan adalah vaksin MenACWY dan/atau MenB. Namun hal ini harus dipastikan kembali dengan regulasi yang berlaku. 

Summary

Sebelum berangkat haji maupun umroh, vaksin meningitis merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya jenis vaksin yang disarankan adalah MenACWY dan/atau MenB. Pemberian vaksin meningitis sangat dibutuhkan karena Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan risiko tinggi penularan meningitis meningokokus. 

Latest Health Packages

gradient_contact-mobile<p>Take the First Step&nbsp;</p><p>Toward <strong>Better Health</strong></p><p>Take the First Step&nbsp;</p><p>Toward <strong>Better Health</strong></p>

Take the First Step 

Toward Better Health

Your health is our priority. Whether you need a consultation, treatment, or specialized care, our experienced doctors and advanced facilities are here to support you every step of the way.