Kesehatan Mental : Gejala, Penyebab dan Penangannya

Agt 30, 2025 · 7 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
Kesehatan mental

Kesadaran publik terkait mental health kini semakin tinggi. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan mental health serta bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk dapat menjaga kesehatan mental? Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Pengertian 

 

Kesehatan tidak hanya yang berkaitan dengan kondisi fisik seseorang, namun juga termasuk dalam kesehatan mentalnya. Mental health atau kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis dan sosial seseorang.  

 

Kesehatan mental sangatlah penting karena dapat mempengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasakan dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup pribadi orang tersebut, namun kesehatan mental seseorang juga dapat berdampak pada orang di sekitarnya. 

 

Jika terdapat masalah dalam kesehatan mental, maka akan terdapat keterbatasan atau gangguan ketika orang tersebut berusaha untuk berhubungan dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, rekan kerja hingga komunitas lain di sekitarnya.  

 

Ketika ada masalah dengan mental health, maka dapat mempengaruhi juga cara orang tersebut mengambil keputusan dan respon menghadapi suatu masalah maupun stres. Hal ini juga dapat menimbulkan reaksi yang berbeda dengan orang yang memiliki kesehatan mental yang cukup baik. 

 

Namun di sisi lain, orang dengan kesehatan mental yang baik belum tentu dapat bebas 100% dari berbagai masalah karena ada begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi dan memicu reaksi seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menjaga kesehatan mental seperti kesehatan fisik karena keduanya sangatlah penting. 

 

Penyebab

 

Gangguan atau masalah pada kesehatan mental bisa disebabkan oleh banyak hal, baik dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Pada orang dengan riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental memiliki risiko mengalami hal yang serupa.  

 

Pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan tidak dengan gizi seimbang, kurang istirahat, hingga penggunaan obat terlarang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah yang terkait dengan kesehatan mental.  

 

Riwayat penyakit lainnya yang berkaitan dengan gangguan pada otak hingga penyakit kronis juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Riwayat trauma pada masa kecil juga dapat menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. 

 

Faktor lingkungan juga dapat memicu seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti tekanan emosional dari lingkungan sekitar, baik pihak keluarga, pertemanan, hingga lingkungan kerja dapat mempengaruhinya. Kondisi sosial-ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, stres hingga kurangnya dukungan sosial juga dapat menjadi trigger

 

Gejala

 

Gejala orang yang memiliki gangguan atau masalah dalam kesehatan mental dapat sangat bervariasi, tergantung dari jenis gangguan kesehatan mental yang dialami hingga derajat keparahannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mengetahui diagnosis gangguan kesehatan mental yang dialami agar dapat diberi tatalaksana yang sesuai. 

 

Secara umum, orang dengan masalah dalam kesehatan mental bisa mengalami gangguan emosional, dimana bisa mengalami rasa sedih maupun putus asa yang berkepanjangan dan bisa menimbulkan dampak yang lebih besar dibanding orang lain. Bisa ditemukan menjadi lebh mudah marah hingga kehilangan minat untuk beraktivitas. 

 

Bisa juga ditemukan adanya gejala kognitif seperti sulit untuk berkonsentrasi, pikiran kacau, hingga keinginan untk menyakiti diri sendiri, muncul delusi atau keyakinan yang salah, maupun halusinasi. 

 

Dapat juga ditemukan adanya perubahan perilaku sehingga individu tersebut menjadi lebih menutup diri. Selain itu bisa juga disertai dengan perubahan pola tidur, baik menjadi insomnia ataupun tidur berlebihan. Perubahan nafsu makan hingga penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. 

 

Pada fase tertentu, seseorang yang mengalami masalah dalam kesehatan mental dapat juga menunjukkan adanya gejala fisik seperti mudah lelah, perubahan berat badan signifikan hingga peningkatan denyut jantung dan sesak napas. 

 

Individu dengan masalah kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kualitas kehidupan sosialnya. Orang tersebut menjadi sulit untuk mempertahankan hubungan dengan orang sekitar. Seringklai ditemukan kesulitan dalam lingkungan sekolah maupun pekerjaan. 

 

Faktor Risiko

 

Faktor risiko orang dengan masalah kesehatan mental dapat sangat bervariasi, baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Jika memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental, maka risiko mengalami hal serupa dapat lebih tinggi. 

 

Riwayat penyakit kronis, perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh hingga kimiawi otak juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesehatan mental.  

 

Riwayat trauma masa lalu, kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi, tekanan ekonomi hingga tekanan sosial bisa memicu terjadinya masalah kesehatan mental. Riwayat pola hidup yang tidak sehat seperti kurang istirahat, penggunaan obat terlarang hingga lingkungan yang buruk juga menjadi faktor risikonya. 

 

Gangguan kesehatan mental pada kebanyakan tidak disebabkan oleh faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai faktor. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menyadarinya agar dapat dicegah berbagai perburukan kesehatan mental yang mungkin terjadi. 

 

Diagnosis 

 

Anamnesis 

 

Untuk dapat menegakkan adanya gangguan kesehatan mental pada seseorang harus dilakukan oleh tenaga profesional seperti psikolog maupun psikiater melalui serangkaian pemeriksaan dan evaluasi secara menyeluruh. 

 

Pada pemeriksaan awal, dokter akan melakukan wawancara medis atau anamnesis untuk mengetahui lebih detail terkait tanda dan gejala yang dialami oleh individu terhadap orang yang berada di sekitarnya seperti orang tua selain individu tersebut bila diperlukan. 

 

Dokter akan menanyakan terkait keluhan yang dialami, termasuk frekuensi, durasi dan tingkat keparahannya. Selain itu, dokter juga akan menanyakan berbagai faktor risiko yang mungkin dimiliki dan dapat memicu timbulnya masalah pada kesehatan mental. 

 

Pemeriksaan Fisik

 

Pada pemeriksaan fisik awal, dokter akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dari tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan hingga suhu tubuh. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital dapat ditemukan secara keseluruhan dalam batas normal. 

 

Pada pemeriksaan dokter juga akan menilai atau melakukan observasi terkait perilaku individu tersebut, termasuk ekspresi wajah, pola bicara hingga respon selama wawancara. 

 

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit lain yang mendasari keluhan yang dialamil, seperti gangguan fungsi tiroid, defisiensi vitamin hingga efek samping obat. 

 

Pemeriksaan Penunjang

 

Pemeriksaan penunjang seringkali dilakukan untuk membantu menyingkirkan kemungkinan diagnosis banding lain yang dapat mendasari keluhan saat ini. Dokter juga dapat menggunakan tes atau kuesioner khusus untuk menilai psikologis seseorang. 

 

Untuk mendeteksi adanya depresi dokter dapat menggunakan BDI atau Beck Depression Inventory, untuk gangguan kecemasan dapat menggunakan GAD-7 atau Generalized Anxiety Disorder dan untuk diagnosis gangguan kesehatan mental secara spesifik dapat menggunakan pedoman DSM-5 atau Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders

 

Terapi 

 

Terapi maupun tatalaksana keseluruhan kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh diagnosis yang ditegakkan dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang. 

 

Terapi yang dapat dilakukan adalah psikoterapi atau terapi bicara. Dalam terapi ini termasuk di dalamnya CBT atau Cognitive Behavioral Therapy, DBT atau Dialectical Behavioral Therapy, terapi psikoanalitik, terapi eksposur hingga terapi keluarga. 

 

Bila diperlukan, dokter juga dapat meresepkan obat untuk dapat membantu meringankan gejala yang dialami sehingga individu tersebut dapat beraktivitas dengan lebih baik. 

 

Pada gangguan depresi dapat diberikan antidepresan. Pada skizofrenia, bipolar atau kondisi lain yang disertai dengan delusi maupun halusinasi dapat diberikan antipsikotik. Jika mengalami serangan panik atau gangguan kecemasan dapat diberikan obat penenang. Mood stabilizer juga dapat diberikan pada penderita bipolar. 

 

Dalam masalah kesehatan mental, peran orang sekitar dalam memberikan dukungan memiliki peranan yang sangat penting, termasuk dari anggota keluarga, teman, pasangan hingga komunitas. 

 

Sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan gizi seimbang dan olahraga yang cukup agar dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental dengan baik. Tidur yang cukup dan kelola stres dengan baik juga sangatlah penting. 

 

Pencegahan

 

Upaya pencegahan utama adalah menjaga pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan mental. 

 

Jika memiliki berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami masalah mental, sangat penting untuk dapat melakukan pemeriksaan secara berkala dengan dokter untuk dapat dievaluasi, terlebih jika sudah ada gejala yang mengganggu aktivitas maupun produktivitas. 

 

Komplikasi

 

Jika tidak ditangani dengan baik, gangguan dalam kesehatan mental dapat semakin berat hingga menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk di dalamnya gangguan pada kesehatan fisik. 

 

Selain itu, masalah dalam kesehatan mental dapat sangat mempengaruhi fungsi sosial seseorang sehingga akan terdapat masalah dalam hal produktivitas, baik dalam lingkungan sekolah maupun pekerjaan. Hal ini bisa memicu masalah baru seperti depresi berat. 

 

Kondisi yang tidak dapat ditangani dengan baik juga dapat menimbulkan kehilangan motivasi hingga memicu keinginan untuk bunuh diri. 

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

 

 

Kapan harus ke dokter? 

 

Jika Anda memiliki faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko mengalami masalah dalam kesehatan mental, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter, terlebih jika sudah ada gejala yang mengganggu dan mempengaruhi produktivitas dan aktivitas sehari-hari. 

Ringkasan

Kesehatan mental sangatlah penting karena dapat mempengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasakan dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup pribadi orang tersebut, namun kesehatan mental seseorang juga dapat berdampak pada orang di sekitarnya. 

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.