Manfaat Kalium (Potassium) Untuk Tubuh dan Makanan

Sep 02, 2025 · 0 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
-

Tubuh memiliki kebutuhan harian akan makronutrien dan mikronutrien. Meskipun jumlahnya kecil, kalium yang merupakan salah satu komponen mikronutrien memiiki peranan yang begitu besar dalam tubuh. Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Seperti yang telah kita ketahui, sangat penting untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang karena tubuh membutuhkan pemenuhan kebutuhan gizi harian untuk dapat menjaga metabolisme tetap berjalan dengan baik. 

 

Kebutuhan gizi harian terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan mikronutrien terdiri dari berbagai vitamin dan mineral. Salah satu jenis mineral dalam tubuh yang dibutuhkan adalah kalium. 

 

Apa itu kalium?

 

Kalium atau potasium merupakan mineral dan elektrolit esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tabel kimia, kalium digambarkan dengan simbol K. Kalium tergolong dalam logam alkali atau bersifat basa dan memiliki sifat yang sangat reaktif dengan air. 

 

Kalium seringkali berkaitan erat dengan natrium atau sodium. Kedua elektrolit ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, fungsi saraf hingga kontraksi otot. Keduanya bekerja melalui mekanisme Na+/K+ pump yang berada di membran sel. 

 

Mekanisme ini sangat penting untuk dapat menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan di dalam tubuh. Dengan mekanisme dan keseimbangan keduanya dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam sel dan darah. Hal ini juga berkaitan dengan mengontrol tekanan darah dalam tubuh agar tetap stabil dan mencegah hipertensi. 

 

Selain itu, elektrolit ini juga memiliki peranan penting untuk mendukung sistem saraf dan otot agar penyampaian impuls saraf dapat terjaga dengan baik dan menjaga kontraksi otot. Kalium juga memiliki peranan penting dalam menjaga detak jantung tetap normal agar tidak terjadi aritmia. 

 

Manfaat kalium untuk tubuh

 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, selain bekerja sama dengan natrium dengan mekanismenya, kalium memiliki peranan penting untuk dapat mejaga kesehatan jantung, seperti membantu mengatur tekanan darah, menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung lainnya seperti aritmia atau gangguan irama jantung. 

 

Kalium juga berperan untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Hal ini juga berkaitan dengan fungsi ginjal sehingga keseimbangan cairan tetap terjaga dan terhindar dari pembentukan batu ginjal. 

 

Kalium memiliki peranan penting untuk dapat menjaga transmisi sinyal saraf dan kontraksi otot, termasuk pada otot jantung. Selain itu, kalium juga dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis karena hilangnya kalsium dari tulang. Kalium juga berperan dalam metabolisme karbohidrat dan protein untuk dapat menghasilkan energi. 

 

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan kalium?

 

Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan kalium, bisa jadi karena asupannya yang kurang maupun pengeluarannya yang berlebihan. Asupan kalium kurang bisa jadi karena tidak konsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga kandungan kalium dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi tidak cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. 

 

Namun di sisi lain, tubuh bisa mengalami kekurangan kalium jika ekskresi atau pengeluarannya yang berlebihan. Hal ini bisa ditemukan pada orang yang mengalami dehidrasi yang dapat disebabkan oleh gastroenteritis yang mengalami mual muntah hingga diare yang cukup masif, efek samping obat hingga penyakit ginjal. 

 

Meskipun kebutuhan harian tubuh akan kalium tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan makronutrien seperti karbohidrat, protein maupun lemak, namun ketika tubuh mengalami kekurangan dapat menimbulkan gangguan pada metabolisme tubuh. 

 

Kondisi tubuh kekurangan kalium dapat disebut juga dengan hipokalemia. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap nilai kalium pada kondisi hipokalemia dapat ditemukan kurang dari 3,5 mmol/L.  

 

Gejala yang ditimbulkan pada kondisi hipokalemia dapat sangat bervariasi, dari ringan hingga berat. Keluhan awal dapat berupa merasa mudah lelah dan lemas, kram dan kelemahan otot, kesemutan dan mati rasa, tekanan darah rendah hingga gangguan irama jantung atau aritmia. 

 

Namun ketika kondisi hipokalemia sudah cukup berat, seperti pada kondisi kalium kurang dari 2,5 mmol/L, maka gejala berupa aritmia yang bersifat fatal dapat ditemukan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung. 

 

Kondisi kelumpuhan otot karena paralisis juga dapat ditemukan. Kondisi ini dapat ditangani dengan perbaikan kadar kalium dalam tubuh dan bersifat sementara, namun ketika sudah mempengaruhi otot pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga gagal napas. 

 

Gangguan mental juga dapat ditemukan pada kondisi hipokalemia berat karena dapat mempengaruhi fungsi otak. Keluhan berupa kebingungan, gangguan suasana hati, depresi hingga halusinasi dapat ditemukan. 

 

Cara mengatasi hipokalemia

 

Pada kondisi hipokalemia ringan tanpa gejala bermakna, biasanya dengan memperbaiki pola makan dan berfokus pada makanan dengan kandungan tinggi kalium dapat membantu mengatasi keluhan. Buah-buahan yang dapat dikonsumsi seperti posang, alpukat, melon, kiwi dan jeruk. Air kelapa juga mengandung elektrolit alami yang dapat membantu memenuhi kebutuhan akan kalium. 

 

Selain itu, kalium juga dapat diperoleh dari sayur-sayuran seperti bayam,brokoli dan tomat. Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang merah, almond dan biji labu juga dapat menjadi pilihan. Kalium juga dapat ditemukan dari produk susu dan olahannya serta produk hewani seperti salmon dan daging ayam.  

 

Sangat penting untuk dapat menilai kemungkinan penyebab keluhan hipokalemia yang dialami. Jika salah satu penyebabnya adalah konsumsi obat seperti diuretik, konsumsi obat ini dapat dihentikan atua diganti dengan jenis obat lain yang tidak menimbulkan efek samping hipokalemia. 

 

Bila diperlukan, suplemen kalium oral dapat diberikan dan harus dalam pengawasan dokter hingga kadar kalium normal dalam tubuh dapat terpenuhi. Bila kondisi tidak kunjung membaik, pemberian kalium melalui cairan infus dapat diberikan dengan pengawasan ketat. 

 

Kondisi hipokalemia memang dapat menimbulkan berbagai gejala berat hingga mengancam nyawa, namun di sisi lain, ketika kandungan kalium dalam tubuh terlalu tinggi juga dapat menimbulkan masalah. Ketika tubuh mengalami hiperkalemia, kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah pada jantung dan ginjal.

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian, baik makronutrien maupun mikronutrien. Meskipun kebutuhan mikronutrien tidak terlalu bear jumlahnya, namun ketika kebutuhannya tidak terpenuhi dengan baik dapat menimbulkan gangguan metabolisme dalam tubuh. 

 

Ketika kita berfokus pada mikronutrien, tidak hanya pemenuhan kebutuhan akan vitamin yang diperhatikan, namun juga kebutuhan akan mineral seperti kalium. Namun tetap penting untuk diperhatikan bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, seperti pada kondisi hiperkalemia. Oleh karena itu, tetap terapkan pola makan dengan gizi seimbang. 

 

Jika Anda memiliki tanda dan gejala khas hipokalemia, terlebih terdapat beberapa faktor risiko yang dimiliki seperti riwayat dehidrasi, adanya mual muntah dan diare hebat hingga riwayat penyakit lainnya, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter agar dapat dilakukan evaluasi dan diberikan terapi yang tepat sebelum mengalami berbagai komplikasi.

Ringkasan

Kalium atau potasium merupakan mineral dan elektrolit esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tabel kimia, kalium digambarkan dengan simbol K. Kalium tergolong dalam logam alkali atau bersifat basa dan memiliki sifat yang sangat reaktif dengan air.

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.