9 Tanda Menopause Yang Perlu Wanita Ketahui

Sep 01, 2025 · 7 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
Tanda Menopause

Menopause dini mungkin menjadi hal yang cukup ditakuti, khususnya oleh wanita yang merindukan kehadiran buah hati. Apa sebenarnya menopause, serta tanda dan gejala yang dapat diidentifikasi? Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Menstruasi menjadi salah satu tanda bahwa wanita masih dalam masa reproduksi atau dengan kata lain masih memungkinkan untuk memiliki anak jika tidak ada riwayat penyakit lainnya. Umumnya menopause terjadi pada usia di atas 45 tahun, namun pada beberapa kondisi bisa terjadi lebih dini.  

 

Apa itu menopause?

 

Menopause adalah suatu fase kehidupan dimana wanita mengalami berhenti menstruasi secara permanen. Ketika sudah mengalami menopause, maka wanita tidak akan mengalami siklus menstruasi lagi setelahnya. Kondisi ini menandakan akhir dari masa reproduksi. 

 

Menopause umumnya terjadi pada usia 45-55 tahun, namun masa ini dapat bervariasi antara satu orang dengan yang lain. Masa menopause bisa terjadi lebih cepat yang disebut juga dengan menopause dini, namun bisa juga terjadi lebih lambat. 

 

Masa menopause terjadi karena ovarium sudah berhenti memproduksi hormon esterogen dan progesteron yang cukup dan dibutuhkan untuk siklus menstruasi. Kondisi ini bisa lebih cepat dari seharusnya jika ada riwayat lain seperti pengangkatan ovarium dan riwayat medis lainnya. 

 

Tahapan menopause

 

Dalam proses terjadinya, menopause melewati beberapa tahapan, yaitu perimenopause, menopause dan postmenopause. Masa perimenopause terjadi bisa beberapa tahun sebelum terjadinya menopause. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa siklus menstruasi tidak teratur, perubahan suasana hati, kesulitan tidur hingga hot flashes atau rasa panas tanpa sebab yang jelas. 

 

Masa menopause ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut tanpa sebab lain. Setelah masa menopause akan memasuki masa postmenopause dimana menstruasi tetap sudah berhenti namun disertai juga dengan peningkatan risiko mengalami osteoporosis maupun penyakit jantung. 

 

Ketika mengalami menopause, maka keseimbangan hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan. Hal ini juga dapat mempengaruhi metabolisme dan menimbulkan tanda dan gejala khas. Bila diperlukan, pemberian terapi hormon dapat dilakukan. Namun terkait hal ini dangat penting untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter yang menangani. 

 

Tanda menopause

 

Meskipun menopause umumnya terjadi pada wanita dengan usia di atas 45 tahun, namun kondisi menopause juga dapat dialami lebih cepat seperti pada kondisi menopause dini. Pada kondisi menopause terjadi perubahan keseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh menjadi lebih lambat sehingga menyebabkan penambahan berat badan, khususnya lemak pada area perut. Berikut beberapa tanda menopause lain yang dapat ditemukan. 

 

Menstruasi tidak teratur
 

Pada fase menjelang menopause atau yang disebut juga dengan perimenopause dapat ditemukan tanda berupa siklus menstruasi yang tidak teratur. Untuk dapat mengetahui hal ini, sangat penting untuk memiliki catatan khusus terkait dengan siklus menstruasi setiap bulannya.  

 

Ketika siklus menstruasi mengalami perubahan menjadi lebih pendek atau lebih panjang, dengan volume darah yang lebih besar atau lebih kecil, hal ini bisa jadi penanda awal terjadinya fase menopause. 

 

Hot flashes

 

Gejala lain yang seringkali dikeluhkan oleh wanita yang mengalami menopause adalah hot flashes, dimana mengeluhkan rasa panas tanpa sebab yang jelas. Sensasi panas ini muncul secara tiba-tiba pada tubuh, khususnya pada area wajah, leher dan dada. Tidak jarang keluhan ini disertai dengan keringat dan rasa berdebar. 

 

Keringat malam

 

Tidak hanya mengalami keringat pada saat tubuh terasa panas saat mengalami hot flashes, wanita yang mengalami menopause juga dapat mengalami keringat pada malam hari meskipun suhu lingkungan cukup dingin. 

 

Penurunan libido

 

Pada fase menopause, tubuh wanita akan mengalami perubahan keseimbangan hormon. Hal ini dapat mempengaruhi oleh metabolisme tubuh, termasuk libido sehingga dapat mengalami penurunan dorongan seksual. 

 

Kekeringan vagina

 

Selain penurunan libido, perubahan hormon pada tubuh wanita yang mengalami menopause juga dapat mengalami kekeringan vagina. Dinding vagina biasanya mengalami penipisan dan kering sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berhubungan intim. 

 

Perubahan suasana hati

 

Perubahan hormon pada wanita yang mengalami menopause tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik, namun juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah marah, cemas hingga depresi. 

 

Gangguan tidur

 

Gangguan tidur pada wanita yang mengalami menopause dapat disebabkan oleh gejala hot flashes yang dialami. Hal ini juga berkaitan erat dengan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita ketika mengalami menopause. 

 

Rambut rontok

 

Perubahan hormon dalam tubuh wanita yang mengalami menopause juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Kulit menjadi lebih kering dan mengalami penurunan elastisitas. Hal ini juga berkaitan erat dengan kondisi kerontokan yang dialami dan biasanya rambut menjadi lebih tipis. 

 

Osteoporosis

 

Tanda lain yang seringkali ditemukan pada wanita yang mengalami menopause adalah penurunan kepadatan tulang atau osteoporosis. Hal ini berkaitan erat dengan hormon esterogen dalam tubuh yang mengalami penurunan sehingga risiko mengalami patah tulang dapat lebih tinggi. 

 

Tanda dan gejala menopause bisa dirasakan sangat tidak nyaman oleh wanita yang mengalaminya. Oleh karena itu, dukungan dari lingkungan sekitar, khususnya dari pasangan dan keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Pengertian terhadap perubahan suasana hati yang dialami juga sangat penting. 

 

Di sisi lain, ketika mengalami menopause sebelum waktunya, sangat penting untuk dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut terkait penyebab utama keluhan yang dialami. Bila diperlukan, pemberian terapi hormon dapat dipertimbangkan. Namun perlu diketahui juga berbagai risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. 

 

Selain itu, menjaga pola hidup sehat sangatlah penting. Sangat disarankan untuk dapat menjaga pola makan dengan gizi seimbang agar dapat tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar metabolisme tubuh terjaga dengan baik. Konsumsi suplemen kalsium dapat dilakukan untuk membantu mencegah pengeroposan tulang dan berisiko menyebabkan patah tulang. 

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

 

Pola hidup sehat tidak hanya terbatas pada pola makan, namun dibantu dengan olahraga rutin. Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas yang sesuai dengan kapasitas tubuh untuk meminimalisir risiko terjadinya cedera. Terlebih pada kondisi menopause yang berisiko mengalami patah tulang, hindari olahraga dengan risiko benturan. 

 

Sangat penting juga untuk dapat mengelola stres dengan baik. Upaya ini dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hobi yang disukai atau bergabung dengan komunitas yang memiliki kesukaan di bidang yang sama. 

 

Siapkan juga waktu untuk berlibur agar dapat membantu merelaksasi pikiran. Bila diperlukan, pelajari teknik relaksasi atau berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional seperti psikolog juga dapat dilakukan. 

 

Menopause merupakan proses alami, dimana setiap wanita cepat atau lambat pasti akan mengalaminya. Namun jika mengalami menopause dini atau gejala yang dialami cukup mengganggu kualitas hidup, sangat penting untuk dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter agar dapat diberikan terapi yang tepat. 

Ringkasan

Menopause adalah suatu fase kehidupan dimana wanita mengalami berhenti menstruasi secara permanen. Ketika sudah mengalami menopause, maka wanita tidak akan mengalami siklus menstruasi lagi setelahnya. Kondisi ini menandakan akhir dari masa reproduksi. 

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.