Angin Duduk (angina pectoris) Apakah Berbahaya?

Agt 30, 2025 · 3 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
Angin Duduk

Angin duduk atau angina pectoris merupakan sesuatu yang harus diwaspadai karena dapat menjadi tanda terjadinya penyakit jantung. Kondisi ini seringkali dikaitkan dengan kondisi masuk angin. Apakah benar keduanya berkaitan? Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Angin duduk merupakan istilah di Indonesia untuk menggambarkan kondisi angina pectoris. Sangat penting untuk mengetahui tanda angina pectoris sehingga dapat segera menyadarinya dan dapat segera ke dokter untuk dapat memperoleh penanganan lebih lanjut, terlebih pada kondisi yang bersifat darurat. 

 

Angina pectoris

 

Angina pectoris merupakan kondisi dimana adanya gangguan pada aliran darah ke otot jantung sehingga meimbulkan keluhan berupa nyeri dada sisi kiri atau rasa tidak nyaman pada area tersebut. Kondisi ini ditemukan pada penyempitan maupun sumbatan pada pembuluh darah koroner jantung. 

 

Angin duduk dapat dipicu oleh berbagai hal seperti stres fisik maupun emosional yang menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen, aktivitas berat hingga penyakit jantung koroner karena adanya plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 

 

Gejala angin duduk yang dapat dialami berupa nyeri dada sisi kiri seperti ditekan benda berat dan dapat disertai dengan sesak. Nyeri biasanya tidak dapat ditunjuk dengan satu jari, melainkan melibatkan area yang cukup luas. Nyeri juga dapat menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang hingga punggung. 

 

Ketika mengalami angina pectoris dapat disertai dengan keringat dingin dan sesak napas. Hal ini juga dapat menyebabkan pusing dan lemas. Saat hal ini terjadi, sangat penting untuk mencari pertolongan medis segera seperti ke unit gawat darurat sehingga dapat dinilai apakah keluhan benar disebabkan oleh gangguan pada jantung atau tidak. 

 

Pada orang dengan riwayat penyakit jantung koroner, tidak jarang dokter telah meresepkan obat sebagai pertolongan pertama pada kondisi ini seperti nitrogliserin. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan skrining ketika memiliki risiko tinggi penyakit jantung koroner. 

 

Jenis angina pectoris

 

Terdapat beberapa jenis angina pectoris, dari angina stabil, angina tidak stabil dan angina varian atau prinzmetal. Angina stabil biasanya dipicu oleh aktivitas berat maupun stres. Biasanya gejala akan membaik atau menghilang ketika beristirahat. 

 

Pada kondisi angina tidak stabil, keluhan angina dapat terjadi tanpa sebab yang jelas, tidak selalu dipicu oleh aktivitas berat, namun serangan dapat juga terjadi pada saat sedang beristirahat. Kondisi ini biasanya dapat menjadi tanda serangan jantung. 

 

Sedangkan angina prinzmetal adalah kondisi angina yang disebabkan oleh kejang pembuluh darah koroner. Hal ini sangat membutuhkan evaluasi secara berkala agar dapat terpantau dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis jantung yang menangani. 

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

 

Apakah ada kaitannya dengan masuk angin?

 

Ketika seseorang mengalami gejala angin duduk, seringkali dikaitkan dengan kondisi masuk angin karena istilah yang mirip. Masuk angin sendiri bukanlah istilah medis dan bukanlah suatu diagnosis penyakit. Berdasarkan gejala yang seringkali digambarkan, kondisi masuk angin hampir serupa dengan kondisi gastritis. 

 

Sedangkan angin duduk memiliki gejala yang jauh berbeda dan berkaitan dengan penyakit jantung. Hal ini terjadi karena adanya sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung. Kondisi ini bersifat berbahaya dan dapat menjadi penanda adanya serangan jantung yang membutuhkan penanganan segera oleh dokter. 

 

Kondisi masuk angin seringkali diatasi dengan kerokan. Namun pada kondisi angin duduk, tindakan ini sangat tidak disarankan karena tidak akan membantu mengatasi gejala maupun penyebab utama kondisi yang dialami.  

 

Selain itu, jika memang terdapat serangan jantung, penanganan segera sangatlah penting karena adanya golden period yang sangat penting untuk keselamatan diri. Dengan mendahulukan kerokan dapat menunda hal ini dan berisiko menimbulkan komplikasi kerusakan jaringan jantung permanen hingga kematian. 

Ringkasan

Angin duduk merupakan istilah di Indonesia untuk menggambarkan kondisi angina pectoris. Sangat penting untuk mengetahui tanda angina pectoris sehingga dapat segera menyadarinya dan dapat segera ke dokter untuk dapat memperoleh penanganan lebih lanjut, terlebih pada kondisi yang bersifat darurat. 

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.