Kadar Gula Darah Yang Normal Pada Tubuh

Sep 01, 2025 · 3 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
kadar gula darah normal

Peningkatan kadar gula dalam darah bisa saja tidak menimbulkan gejala berarti, khususnya pada fase awal. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan berbagai masalah dan komplikasi dalam tubuh ke depannya. Sangat penting untuk dapat mempertahankan kadar gula darah normal dalam tubuh agar tetap terjaga. 

 

Pada orang dengan riwayat gula darah tinggi atau diabetes mellitus pasti sudah tidak asing dengan pemeriksaan kadar gula dalam darah. Sangat penting untuk dapat melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala sebagai upaya evaluasi terapi dan dapat membantu dokter yang menangani terkait pengobatan diabetes yang diberikan. 

 

Kadar gula darah 

 

Kadar gula darah adalah jumlah glukosa atau gula di dalam darah. Setiap orang membutuhkan gula untuk metabolisme tubuh bisa berjalan dengan baik. Namun ketika glukosa dalam darah terlalu berlebih atau terlalu tinggi dapat menimbulkan masalah dalam tubuh. 

 

Gula dibutuhkan sebagai sumber energi tubuh, menjaga fungsi dan metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Untuk dapat meregulasi gula dalam darah, tubuh memiliki hormon untuk mengaturnya, yaitu insulin dan glukagon yang diproduksi oleh pankreas.  

 

Ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, maka insulin berperan untuk menurunkannya dengan meningkatkan penyimpanan di hati, otot dan lemak. Ketika kadar gula dalam darah terlalu rendah, maka glukagon akan memicu pelepasan glukosa yang telah disimpan di hati dan meningkatkan produksi glukosa. 

 

Batas normal gula darah

 

Meskipun sangat dibutuhkan dalam metabolisme tubuh, kondisi gula darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan komplikasi di berbagai jaringan dan organ, seperti gangguan penglihatan, gagal ginjal, hingga penurunan kesadaran. 

 

Terdapat beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk dapat menilai kadar gula darah dalam tubuh, seperti gula darah puasa, postprandial, sewaktu hingga pemeriksaan HbA1c. 

 

Gula darah puasa

 

Pada pemeriksaan gula darah puasa, pemeriksaan dilakukan sebelum makan. Sebelum pemeriksaan akan disarankan untuk berpuasa atau tidak makan selama minimal 8 jam. Dari hasil pemeriksaan ini dapat ditemukan kondisi normal jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil 70-100 mg/dL, prediabetes jika hasil menunjukkan 100-125 mg/dL dan diabetes jika ditemukan hasil di atas 126 mg/dL. 

 

Gula darah postprandial

 

Pemeriksaan ini dilakukan 2 jam setelah makan. Pemeriksaan ini penting untuk menilai apakah ada lonjakan peningkatan gula darah pasca makan besar. Dari pemeriksaan ini, dikatakan normal jika hasil pemeriksaan kurang dari 140 mg/dL, prediabetes jika hasil menunjukkan 140-199 mg/dL dan tergolong dalam diabetes jika hasil lebih dari 200 mg/dL. 

 

Gula darah sewaktu

 

Pemeriksaan gula darah ini bisa dilakukan kapan saja. Namun sangat disarankan dilakukan di waktu yang sama setiap pemeriksaan untuk menilai apakah pola gula darah sudah stabil atau tidak, khususnya pada penderita kencing manis yang sudah menerima pengobatan. 

 

Kadar gula darah sewaktu tergolong normal jika hasil kurang dari 200 mg/dL, sedangkan jika menunjukkan 200 mg/dL atau lebih tergolong dalam diabetes jika disertai dengan gejala klasik seperti sering merasa haus, sering buang air kecil dan terdapat penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. 

 

Artikel Terkait :

 

 

 

HbA1c

 

Bagi penderita diabetes, pemeriksaan HbA1c pasti bukanlah hal yang asing. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk pemantauan pengobatan karena dapat melihat rata-rata kadar gula darah dalam 3 bulan terakhir. Hasil menunjukkan normal jika nilainya kurang dari 5,7%, prediabetes jika hasilnya 5,7-6,4% dan tergolong diabetes jika hasilnya lebih dari 6,4%. 

 

Jika hasil menunjukkan prediabetes, sangat penting untuk dapat meningkatkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang dan menurunkan konsumsi gula, baik dalam bentuk makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Namun jika hasil tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. 

 

Sedangkan jika hasilnya menunjukkan diabetes, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk dapat mempertimbangkan pemberian obat untuk dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah agar tetap stabil dan menghindari risiko berbagai komplikasi yang mungkin terjadi.

Ringkasan

Kadar gula darah adalah jumlah glukosa atau gula di dalam darah. Setiap orang membutuhkan gula untuk metabolisme tubuh bisa berjalan dengan baik. Namun ketika glukosa dalam darah terlalu berlebih atau terlalu tinggi dapat menimbulkan masalah dalam tubuh. 

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.