Keputihan - Penyebab, Gejala, dan Kapan Harus Kedokter

Sep 03, 2025 · 6 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
-

Keputihan bisa tergolong normal, namun di sisi lain bisa juga menjadi tanda adanya gangguan pada sistem reproduksi mapun infeksi. Bagaimana cara membedakannya? Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat disebut juga dengan fluor albus. Keputihan sendiri bisa merupakan hal normal, namun bisa juga menjadi penanda adanya masalah pada sistem reproduksi, seperti dalam kondisi infeksi. 

 

Keputihan normal berperan untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan bakteri baik di area vagina. Bakteri baik di area vagina (Lactobacillus) sangat penting untuk dapat menjaga keseimbangan pH atau tingkat keasaman di area tersebut agar organ reproduksi tetap terjaga dengan baik. 

 

Keputihan normal

 

Sangat penting untuk dapat memperhatikan warna dan tekstur keputihan untuk dapat membantu mendeteksi apakah keputihan tergolong normal atau abnormal. Keputihan normal berwarna being atau putih susu, tidak berbau menyengat dan tidak menimbulkan keluhan lain seperti gatal maupun iritasi. 

 

Keputihan normal dapat keluar menjelang dan setelah siklus menstruasi. Volume keputihan biasanya akan ditemukan lebih banyak menjelang menstruasi atau pada saat ovulasi. Namun selama karakteristik umum tergolong normal tanpa keluhan lain, keputihan masih tergolong normal. 

 

Keputihan tidak normal

 

Pada keputihan yang menandakan adanya infeksi terdapat perubahan warna seperti keabu-abuan, kuning atau bahkan hijau dipengaruhi oleh jenis mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Keputihan tidak normal juga biasanya disertai dengan bau tidak sedap, seperti berbau amis atau busuk. 

 

Sedangkan untuk tekstur pada kondisi keputihan tidak normal dapat ditemukan lebih kental atau berbusa. Selain itu, dapat juga disertai dengan gejala lain yang mengganggu seperti keluhan gatal, iritasi bahkan nyeri. 

 

Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah infeksi. Infeksi pada vagina bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, baik bakteri, jamur maupun parasit. Pada kondisi infeksi jamur (Candidiasis vaginalis), keputihan biasanya memiliki tekstur kental seperti susu basi dan disertai dengan keluhan gatal. 

 

Pada kondisi infeksi bakteri yang disebabkan oleh (Bacterial vaginosis), keputihan dapat berbau amis. Sedangkan pada kondisi Trikomoniasis dapat ditemukan berwarna kehijauan dan dapat disertai dengan keluhan nyeri. 

 

Artikel Terkait :

 

  •  

 

Di luar kondisi infeksi, keputihan tidak normal juga bisa menjadi penanda adanya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Hal ini bisa dipicu oleh stres maupun efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal. 

 

Selain itu, keluhan keputihan bisa juga disebabkan oleh adanya reaksi alergi maupun iritasi. Hal ini bisa dipicu oleh penggunaan produk pembersih kewanitaan, sabun hingga penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat. 

 

Sangat penting untuk dapat menjaga kebersihan area kewanitaan agar dapat terhindar dari berbagai risiko infeksi yang dapat memicu terjadinya keputihan. Perhatikan membersihkan setelah buang air kecil dengan aliran dari depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi. Selain itu, gunakan pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat. 

 

Penggunaan sabun kewanitaan tidak disarankan setiap hari karena berisiko mengganggu keseimbangan pH di area vagina dan bakteri baik pada area tersebut. Selain itu, penggunaan pentyliner juga harus diperhatikan. Jika sudah lembap harus segera diganti. Hal ini sangat penting untuk menurunkan risiko infeksi. 

 

Keputihan tidak selalu bersifat abnormal, namun bisa menjadi hal yang tergolong normal. Namun jika keputihan semakin banyak dan disertai dengan keluhan lain seperti gatal maupun nyeri saat buang air kecil, sangat penting untuk dapat segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter agar dapat memperoleh terapi yang tepat. 

Ringkasan

Keputihan normal dapat keluar menjelang dan setelah siklus menstruasi. Volume keputihan biasanya akan ditemukan lebih banyak menjelang menstruasi atau pada saat ovulasi. Namun selama karakteristik umum tergolong normal tanpa keluhan lain, keputihan masih tergolong normal.

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.