Manfaat Asupan Vitamin E untuk Kesehatan Tubuh

Sep 01, 2025 · 0 Menit Membaca

Ditulis oleh: Dr. Valda Garcia

Bagikan
-

Tubuh membutuhkan pemenuhan kebutuhan gizi harian, baik makronutrien maupun mikronutrien. Kebutuhan mikronutrien seperti vitamin dan mineral, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar namun tetap sangat dibutuhkan. Ketika tubuh kekurangan vitamin E maka dapat juga mengganggu metabolisme tubuh. Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Sangat penting untuk dapat menerapkan pola makan dengan gizi seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harian. Tubuh sangat butuh nutrisi, baik makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, maupun mikronutrien seperti vitamin dan mineral. 

 

Meskipun jumlah atau kadarnya tidak sebesar makronutrien, namun ketika kebutuhan mikronutrien tidak dipenuhi dengan baik, khususnya dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menimbulkan gejala yang dapat mengganggu produktivitas seseorang. 

 

Sumber vitamin E

 

Kebutuhan tubuh akan vitamin E dapat bervariasi, khususnya jika dilihat dari rentang usia, jenis kelamin dan kondisi tubuh seseorang. Kebutuhan vitamin harian berdasarkan angka kebutuhan gizi (AKG) pada bayi dan anak sekitar 4-11 mg. Jumlah kebutuhan akan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kebutuhan pada dewasa sekitar 15 mg per hari. 

 

Pada kondisi tertentu, seperti pada ibu hamil maupun menyusui kebutuhan akan vitamin E akan relatif lebih tinggi. Namun dengan kondisi ini dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter terkait kebutuhan vitamin E harian yang harus dipenuhi. 

 

Untuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin E harian tidak harus mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan. Kebutuhan akan vitamin ini dapat dipenuhi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. 

 

Makanan tinggi vitamin E berasal dari berbagai jenis makanan dan minuman, khususnya yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang tanah dan biji bunga matahari. Selain itu, vitamin E juga dapat diperoleh dari bayam, brokoli, alpukat dan minyak zaitun. Produk hewani seperti salmon dan telur juga dapat menjadi pilihan sumber vitamin E. 

 

Manfaat vitamin E

 

Vitamin E penting dan dibutuhkan dalam menjaga sistem imun tubuh tetap optimal. Vitamin E berperan dalam melawan peradangan dan infeksi yang mungkin terjadi dalam tubuh. Selain itu, vitamin E juga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. 

 

Vitamin E juga sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit, khususnya yang berkaitan dengan kelembapan kulit dan mencegah tanda penuaan dini. Vitamin E juga dapat melindungi kulit dari kerusakan karena sinar UV dan polusi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. 

 

Tidak hanya menjaga kesehatan kulit, vitamin E juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut, termasuk membantu pertumbuhan rambut dan mengurangi kebotakan. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin E juga dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi untuk pria maupun wanita. 

 

Vitamin E juga dapat membantu menjaga kesehatan mata dengan menurunkan risiko degenerasi makula dan menurunkan risiko katarak karena reaksi oksidatif. Vitamin ini juga dapat membantu mencegah sumbatan pembuluh darah, baik di jantung maupun otak. 

 

Sakit kekurangan vitamin E

 

Ketika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin E dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka tubuh dapat mengalami defisiensi vitamin E. Kondisi ini bisa dapat menimbulkan masalah pada metabolisme tubuh. 

 

Ketika mengalami defisiensi vitamin E, maka risiko terjadinya gangguan pada saraf maupun otot dapat meningkat. Gejala yang dapat ditimbulkan seperti kelemahan pada otot, kesemutan hingga gangguan koordinasi gerak. 

 

Gangguan penglihatan juga dapat terjadi jika mengalami degenerasi retina karena kekurangan vitamin E. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga dapat mengalami gangguan karena kurangnya asupan vitamin E yang membantu menjaga imunitas tubuh.

 

Artikel Terkait :

 

 

 

 

 

Gangguan pada kulit dan rambut juga dapat terjadi jika mengalami defisiensi vitamin E sehingga mengalami kulit kering hingga kerontokan. Gangguan fungsi otak seperti kognitif hingga gangguan kesuburan juga dapat ditemukan. 

 

Meskipun vitamin E merupakan mikronutrien yang kebutuhan hariannya tidak terlalu besar, namun ketika kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi maka dapat berisiko menimbulkan berbagai masalah karena defisiensi vitamin E. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menerapkan pola makan dengan gizi seimbang agar kebutuhan nutrisi harian dapat terpenuhi dengan baik. 

Ringkasan

Kebutuhan tubuh akan vitamin E dapat bervariasi, khususnya jika dilihat dari rentang usia, jenis kelamin dan kondisi tubuh seseorang. Kebutuhan vitamin harian berdasarkan angka kebutuhan gizi (AKG) pada bayi dan anak sekitar 4-11 mg.

Paket Kesehatan Terbaru

gradient_contact-mobile<p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p><p>Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik</p>

Ambil langkah pertama untuk kesehatan yang lebih baik

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Disaat Anda butuh konsultasi, pengobatan atau perawatan khusus, dokter berpengalaman kami dan fasilitas yang maju siap mendukung Anda.